Diantara Selingkuh, Poligami & Ta'adud itu beda maksud, beda aturan juga beda tujuan...
masing2 punya definisi sendiri2 secara aturan dlm fisi & misi yg timbul dr pasangan2 masing2...
SELINGKUH... NO...!
Selingkuh punya arti yg jelas, di mana kita semua sudah bs tau kesenjangannya...
POLIGAMI... NO...!
poligami secara bahasa berarti lelaki yg menikahi lebih dr 1 wanita 2/3/4/5/6/7/8/9... dst... (tiada batasan jumlah)
Poligami ini yg bs menyebabkan terlepas dr SOP (Standard Operasional Procedure) atau terlepas dr syariat, dimana kebanyakan acuannya terletak pd harta kekayaan mereka yg di anggap bisa utk membeli segalanya/ menguasai kaum hawa...
Sedangkan batasan yg di anjurkan adalah 4, jadi kata yg tepat adalah Ta'adud...
panjang deh penjelasannya...
TA'ADUD... YES...!
meskipun sebenarnya perkara yg sangat berat bagi org2 yg seharusnya bersikap ikhlas dlm perkara2 tsb... tapi sya sbg Muslim yg insyaAlloh berusaha utk istiqomah, sehingga sya katakan... "PRO TA'ADUD" berdasarkan hujjah2 yg shohih...
Ta'adud ini perkara yg di perbolehkan & bersyarat, meski di satu sisi dr pihak istri punya rasa cemburu, ini hal yg lumrah karena si istri benar2 masih mencintai suaminya namun tetap ridho akan makna ta'adud itu sendiri...
lebih panjang lagi penjelasannya....
Ta'adud itu boleh... tapi bukan berarti wajib...!
Sya tetap berprinsip bahwa, ikut menghalalkan perkara yg halal & juga mengharamkan perkara yg haram berdasarkan Ilmu yg di fahamkan oleh Alloh Tabaroka wa ta'ala...
Meskipun terkedang ada khilaf yg di lakukan oleh sya pribadi baik yg di sengaja/ tidak... sya kira sifat yg manusiawi...
Tapi sya selalu berdo'a utk segala ampunan bagi sya & semua keluarga sya & juga Muslim di manapun berada... Amien...
Karena hukum Alloh tetaplah sebagai hukumnya Muslim sampai pd hari yg telah di tentukanNYA, & kita tdk tau menau ttg ketentuanNYA bila tdk adanya dalil...
Janganlah mengambil hukum2 yg bertentangan dgn Nash2 yg shohih, meskipun hati & langkah ini sangat berat utk menjalankannya...
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Al-An'am: 162)
ADIL dlm Ta'adud, bukan berarti SAMA
Adil dlm ber-Ta'adud itu bukan sebagai rukun nikah, Sedangkan rukun nikah ada 5, yaitu ada calon suami, calon isteri, wali, saksi dan ijab kabul. Jika semua syarat & rukun nikah di atas terpenuhi, maka pernikahan tersebut sah...
Adil yg di anjurkan yakni apa2 yg mnjadi kesanggupan suami, yaitu adil dlm bermalam, nafkah & pergaulan...
Misalkan suami punya 3 isrti... hehe... belagu bgt... (misal):
Bermalam:
1 minggu ada 7 hari, maka suami bermalam di setiap istri2nya masing2 2 hari... lalu sisa yg 1 hari suami mo nginap di hotel sendirian, atau rumah ortunya... hehe... lucu ya...
Nafkah:
Misalkan pendapatan suami sebulan Rp.1juta (jgn byk2)...
istri 1 punya 3 anak,, akan suami kasih 400rb...
istri 2 punya 2 anak,, akan suami kasih 300rb...
istri 3 punya 1 anak,, akan suami kasih 200rb...
sisa uang yg 100rb buat transport naik ojek buat nganterin suami di setiap 2 harinya...
karena kalo pembagian uangnya sama besarnya, tentu tdklah adil, karena kebutuhan masing2 istri berbeda2 berdasarkan keperluan anaknya/ lainnya...
Pergaulan:
ini juga mesti harus adil dlm bergaul... penginnya sama istri yg terakhir mulu, yg lama di cuekin,
alasannya misalnya sdh gak segar lagi... hahaha...
gak boleh gini ya... hehe...
Kalo masalah cintanya dgn istri2nya mempunyai perasaan yg berbeda, ini perkara yg manusiawi, karena ini perasaan hati, tapi bila istri2 Muslimah tentunya akan saling berlomba utk menarik simpatik bagi suami tercintanya...
Emangnya siapa sih yg lg pengin ta'adud... hehehe...???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar